Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Indonesia.
Pada hari Rabu, 25 September 2024, Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. Sri Subhapañño, Mahāthera, didampingi Y.M. Bhikkhu Cattamano Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Upasanto turut menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Indonesia yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta para menteri, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Agama, Wakil Menteri Otorita IKN, dan jajaran pejabat Otorita IKN di Istana Ibu Kota Negara (IKN) Penajam, Kalimantan Timur.
Silaturahmi di Istana IKN berlangsung dari pukul 15.00 sampai dengan 16.30 WITA, seusai kegiatan di Istana, rombongan Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama menghadiri undangan Kepala Mahavihāra Buddha Manggala, Y.M. Sri Subhapañño, Mahāthera selaku Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia untuk silaturahmi dan makan malam bersama, ditutup dengan pelaksanaan diskusi mengenai dasar pembuatan penguatan kerukunan kebangsaan dalam lingkup Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. Semoga kemajuan kehidupan bersama terpelihara dan terjaga dengan baik serta damai.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas