Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Ketua Bidang Antar Lembaga STI, Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera hadiri Visuddhi Pelantikan Pandita dan Pandita Madya pada Minggu, 29 September 2024 di Vihāra Siripada, Serpong, Tangerang Selatan
Visuddhi Pelantikan Pandita pada kali ini diikuti oleh 11 orang Pandita (penuh) dan 19 orang Pandita Madya yang berasal dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kab. Bogor.
Visuddhi diawali dengan penyalaan lilin dan pemasangan dupa dilanjutkan dengan Namakkāra Pāṭha, Pañcasila-ārādhanā dipimpin oleh Pdt. Bodhi Sidarta. Pada acara tersebut juga dilakukan pembacaan Etika Pandita oleh Pdt. Mettadewi Wong. Pembacaan Surat Keputusan oleh Sekretaris Jenderal MAGABUDHI PMd. Judha Hartono. Puncak dari acara tersebut adalah para calon pandita dan pandita madya mengucapkan Prasetia Pandita yang dipimpin oleh Pdt. Dharmanadi Chandra selaku Ketua Umum MAGABUDHI.
Pada kesempatan tersebut hadir Y.M. Bhikkhu Atthadhīro, Thera dan Y.M. Bhikkhu Ratanajayo. Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seoran Pandita, yaitu:
1. Sebagai seorang Pandita hendaklah dapat meredam api kebencian dalam diri kita masing-masing. Dalam berorganisasi banyak ditemui perbedaan pendapat. Jangan sampai konflik/perbedaan menimbulkan kebencian.
2. Sebagai seorang Pandita hendaklah dapat terus melatih kesabaran. Ketika ada yang kita tidak sukai berlatih sabar, karena bermanfaat bagi perkembangan batin kita sendiri
Dalam berorganisasi janganlah kita menjelek-jelekan organisasi dimana kita bernaung. Seperti halnya nasihat Dhananjaya kepada Visakha yaitu “Jangan membawa api dari dalam keluar”.
Acara dilanjutkan dengan Arahan dari Ketua Umum Magabudhi, lalu ditutup dengan Namakkāra Pāṭha.
Selamat kepada Rama dan Ramani atas kenaikan jenjang menjadi Pandita (penuh) dan Pandita Madya. Semoga kebajikan yang dilakukan sebagai timbunan parami untuk mencapai pembebasan.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas