
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Upacara Penahbisan Pabbajja Samanera III di Vihāra Vipassanā Giriratana, YM. Bhikkhu Candakaro Mahāthera bertindak sebagai Upajjhāya. Sementara itu, yang bertindak sebagai Ācariya adalah YM. Bhikkhu Paññānando Mahāthera, YM. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera, YM. Bhikkhu Tejanando Mahāthera, YM. Bhikkhu Subhakaro Mahāthera, YM. Bhikkhu Hemadhammo Mahāthera, dan YM. Bhikkhu Mahā Dhammajāto Thera.
Upacara Penahbisan turut dihadiri oleh para orangtua dan wali peserta, serta para sponsor kegiatan yang telah mendukung program pelatihan ini. Pabbajjā Sāmanera ini berlangsung mulai tanggal 23 Desember 2024 s.d. tanggal 01 Januari 2025, diikuti sebanyak 54 Peserta Samanera berasaldari berbagai daerah, seperti Jakarta, Tangerang, Samarinda, Bogor, dan sekitarnya.
Selama program pelatihan, peserta akan didamping oleh YM. Bhikkhu Mahā Dhammajāto Thera.
Sepanjang pelatihan, para Samanera akan mendapatkan pembelajara, antara lain. Samanera Sikkha, Teori dan Praktik Cittabhavana, Riwayat Hidup Buddha, Pengucaran Palivacana.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto