
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Bhikkhu Pabhājayo menghadiri kegiatan Persamuhan Daerah Pengurus Daerah (PD) Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) Provinsi Bali masa bakti 2025-2030 yang berlangsung di Vihāra Buddha Sakyamuni, Denpasar, Sabtu, 22 Maret 2025.
Kegitan ini dibuka secara resmi oleh Kakanmenag Kota Denpasar Mewakili KaKanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, IB. Ketut Rimbawan, S.Ag, M.Si didampingi oleh Pdt. Dharmanadi Chandra (Ketua PP. Magabudhi), Bpk. Sihar, S.Ag, M.Si (Pembimas Buddha Bali), dan Romo Oscar selaku Ketua PD Magabudhi Bali, dan panitia.
Mengawali sambutannya, Bhikkhu Pabhājayo memberikan apresiasi kepada kepengurusan PD Magabudhi Bali 2020-2025 yang telah banyak berkontribusi sepanjang lima tahun terakhir masa jabatan. Keberadaan Magabudhi di daerah, tambah Bhante, adalah kepanjangan tangan dari Sangha dalam urusan pelayanan dan pembinaan umat.
Selain menjadi wadah untuk mendedikasikan diri dalam hal pengembangan agama Buddha, Magabudhi juga menjadi tempat untuk melatih diri dan mengembangkan kualitas batin. Hal itu senada dengan sambutan Pdt. Dharmanadi Chandra, mengutip salah satu khotbah Buddha, bahwa penting untuk memiliki perilaku yang terpuji (moralitas yang baik) di samping kecakapan dalam urusan membina umat.
Dalam pemungutan suara yang dilaksankan pada persamuhan tersebut, PMy. Oscar Naib Wanouw kembali terpilih menjadi sebagai Ketua Pengurus Daerah (PD) Magabudhi Provinsi Bali masa bakti 2025-2030.
Ketua Umum PP. Magabudhi, Pdt. Dharmanadi Chandra, berharap kepengurusan baru Magabudhi Bali tetap solid dan mampu melanjutkan program-program bermanfaat bagi umat Buddha di Bali untuk masa mendatang serta terus bekerja sama dan berkolaborasi bersama KBTI Bali dan meningkatkan pelayanan sesuai dengan Motto “Tulus Mengabdi Tiada Henti”.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha