
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Penyambutan Relik Agung Buddha Gotama di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Kota Tangerang Selatan.
Senin, 10 Juni 2024 – Saṅgha Theravāda Indonesia menggelar acara penyambutan Relik Agung Buddha Gotama di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Kota Tangerang Selatan. Relik Agung Buddha Gotama ini dipersembahkan oleh Y.M. Prof. Kotapitiye Rahula Anunāyaka Mahāthera, pejabat Mahānāyaka Saṅgha dari Kotte Sri Kalyani Samagri Dharma Maha Saṅgha Sabha – Sri Lanka. Relik tersebut diterima oleh Y.M. Bhikkhu Sri Paññavaro Mahāthera, selaku Sanghapāmokkha / Kepala Saṅgha Theravāda Indonesia.
Turut hadir dalam Penyambutan Relik Agung Buddha Gotama diantaranya Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, Bhikkhu Atthadhīro Thera, Bhikkhu Vīrasīlo Thera, Bhikkhu Medhavīro Thera dan Bhikkhu Jayasīlo.
Acara ini merupakan momen bersejarah bagi umat Buddha di Indonesia, karena Relik Agung Buddha Gotama yang diberikan memiliki nilai historis dan sangat dihormati baik di Indonesia ataupun Sri Lanka.
Dalam sambutannya, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera menyampaikan bahwa kehadiran dua bentuk, satu Relik Agung Buddha Gotama ini akan ditempatkan di Mahāvihāra Bhūmi Dhamma Nusantara, Vihāra Saṅgha Theravāda Indonesia yang akan dibangun di Ibukota Nusantara (IKN) sedangkan satu nya lagi akan ditempatkan di Vihāra Buddharatana Medan, Sumatera Utara.
Beliau juga berharap agar penerimaan Relik Agung Buddha Gotama ini dapat mempererat hubungan antara Saṅgha Sri Lanka dan Saṅgha Indonesia, juga umat Buddha Sri Lanka dan Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha