
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Program Pelatihan Aṭṭhasīla XXII ini dilaksanakan dari tanggal 26 Maret sampai dengan 2 April 2025. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Bhikkhu Ratanajayo dan Bhikkhu Dhirasarano selaku Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka Kepulauan Riau, serta didampingi oleh Aṭṭhasīlanī Pabhasanti.
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 32 peserta yang terdiri dari 18 laki-laki dan 14 perempuan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini semua berdomisili di Kepulauan Riau, yaitu: Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kab. Bintan, dan Kab. Lingga.
Upacara Penahbisan Upāsaka-Upāsikā Aṭṭhasīla dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Maret 2025 pukul 06.00 WIB. Diawali dengan Padakkhiṇā oleh calon upāsaka-upāsikā aṭṭhasīla, pembacaan Namakara Patha, persembahan āmisapūjā kepada sīlācariya dan permohonan delapan sīla untuk menjalani kehidupan sebagai upāsaka-upāsikā aṭṭhasīla.
Tuntunan sīla diberikan oleh Bhikkhu Ratanajayo selaku sīlācariya yang dilanjutkan dengan pesan Dhamma. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pesembahan āmisadāna, pelimpahan jasa, pemercikan tirta parita dan ditutup Namakara Patha. Upacara penahbisan upāsaka-upāsikā aṭṭhasīla berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Setiap harinya, kegiatan diawali dengan chanting pagi bersama para Bhante dan Aṭṭhasīlanī pembimbing. Sesi pelajaran dilakukan setiap pagi dan sore dengan narasumber dari Rama Pandita MAGABUDHI Kota Tanjungpinang. Selain itu, terdapat juga sesi praktik meditasi, chanting malam, dan Dhammasākacchā. Peserta juga mengikuti puja bakti Pattidāna dan Dhammayatra mengunjungi vihāra-vihāra di Pulau Bintan.
Semoga dengan pelatihan yang singkat ini, dapat memberikan manfaat, membawa pada kemajuan batin, dan tercapainya cita-cita luhur. Semoga kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada kesempatan lain dan semoga kita maju di dalam Dhamma. Sabbe Sattā Bhavantu Sukhitattā, semoga semua makhluk berbahagia.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha