
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Kota Tarakan, Kalimantan Utara – Minggu, 20 April 2025, menjadi hari yang signifikan bagi umat Buddha Vihāra Parama Sinar Borobudur dengan dilaksanakannya Abhisekha Buddharūpa dengan postur berdiri terbesar di Kalimantan Utara. Selain dimensinya yang monumental, rupang ini memiliki nilai historis yang terkait erat dengan Pulau Kalimantan.
Abhisekha merupakan upacara pengukuhan bertujuan untuk mengukuhkan dan mensakralkan Buddharūpa sebagai sarana ibadah bagi umat. Upacara ini dihadiri oleh Saṅghanāyaka (Ketua Umum) Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Thitaviriyo Thera, Y.M. Bhikkhu Medhāvīro Thera, Bhikkhu Cittasīlo, 1 sāmaṇera dan 3 aṭṭhasīlanī.
Buddharūpa yang diabhisekha merupakan replika dari Arca Buddha yang ditemukan di Kota Bangun, wilayah Kutai (kini Kutai Kertanegara). Berdasarkan catatan sejarah, arca perunggu tersebut dilaporkan hilang atau rusak akibat kebakaran pada Paris World Exhibition tahun 1931.
Acara yang berlangsung khidmat dan sakral ini dihadiri oleh kurang lebih 500 umat Buddha, termasuk perwakilan dari Vihāra Dharma Cakra (Tanjung Selor), Vihāra Bodhi Sasana Jaya (Malinau), Vihāra Sasana Graha (Nunukan), dan Vihāra Santi Graha (Berau).
Pada kesempatan bahagia ini, uraian Dhammadesana disampaikan oleh Bhante Dhammasubho Mahāthera, menyinggung pentingnya fungsi multifaset dari sebuah vihāra. Vihāra tidak hanya sebagai pusat ibadah namun juga berpotensi menjadi destinasi wisata religi. Beliau berharap agar keagungan dan kedamaian Buddharūpa ini dapat menginspirasi setiap pengunjung untuk mengembangkan batin yang serupa.
Upacara ini diawali dengan kegiatan piṇḍapāta pada pagi harinya, rute dari Sekolah Indo Tionghoa menuju Vihāra Parama Sinar Borobudur. Rangkaian acara ini merupakan bagian dari persiapan menyambut Trisuci Waisak 2569 BE/2025 M. Puja bakti detik-detik Waisak akan dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2025 pukul 00.55.29 WITA.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha