
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Kamis, 4 Januari 2023 telah dilaksanakan kegiatan Ngopi Kebangsaan RHEMA Bersama Simposium Setara Menata Bangsa yang mengusung tema “Daya Tahan Spiritualitas Bangsa Menghadapi Siasat Politik Identitas, Serangan Covid-19, dan Ancaman Resesi Ekonomi Global”.
Kegiatan dilaksanakan sejak pukul 10.00-16.00 WIB di Dhammasala utama Wisma Saṅgha Theravāda Indonesia di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Y.M. Bhante Dhammasubho Mahāthera bertindak sebagai tuan rumah sekaligus menjadi salah satu pembicara materi.
Hadir para tokoh kebangsaan dan tokoh lintas agama, antara lain: Yudi Latif, K.H. Nuril Arifin Husein, Pinandita Nyoman Widi Wisnawa, R.D. Mikail Endro Susanto, Pdt. Ronny Mandang, Ws. Liem Liliany Lontoh, Bambang Subagio, dan Kukuh Sanyoto selaku moderator.
Acara berlangsung semarak dan hangat dalam suasana yang akrab dengan mengusung nilai kesetaraan antar keyakinan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pondasinya. Semoga banyak nilai-nilai bajik yang dapat dipetik dan dimunculkan dari kegiatan ini. Semoga semua makhluk bahagia.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto