Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Vihāra Dhammadipa, Surabaya pada hari Sabtu (7/1) memperingati HUT ke-30 yang rangkai dengan pengukuhan/Abhiseka Buddharūpa pada altar utama.
Dihadiri sebanyak 28 Bhikkhusaṅgha, termasuk di antaranya Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Dhammavicayo Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera.
Segenap unsur KBTI juga lengkap menghadiri perayaan. Selaku Kepala Vihāra, dalam sambutannya, Y.M. Bhante Jayadmedho Thera menyampaikan ungkapan mudita-citta dan terima kasih kepada para donatur dan pendukung vihāra.
Dhammadesanā disampaikan oleh Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera. Beliau menjelaskan bahwa dengan adanya upacara pengukuhan Buddharūpa baru setinggi 3.5 meter dapat dijadikan sebagai sarana bagi umat buddha untuk menyerap dan memahami nilai dan sifat luhur dari Sang Buddha. [karuniko]
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas