
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Bhikkhu Cattamano Mahāthera dan Bhikkhu Jayaseno, mewakili umat Buddha kota Semarang, bersama beberapa umat Buddha berpartisipasi mengikuti kegiatan karnaval seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh pada akhir bulan lalu (30/4).
Selain dari agama Buddha, dihadiri juga oleh sejumlah tokoh agama dari agama Islam, Hindu, Katolik, Kristen, dan Konghucu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh organisasi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan didukung oleh pemerintah kota Semarang.
Kegiatan yang melibatkan masing-masing agama semacam ini merupakan teladan baik bagi umat beragama. Harapannya, dapat menciptakan nilai-nilai luhur kerukunan dan perdamaian dalam lingkungan bermasyarakat.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha