
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Bintan, 29-30 April – 1 Mei, PD Magabudhi Provinsi Kepulauan Riau menggelar Kursus Dhammaduta (KDD) yang bertujuan untuk mencetak upacarika yang memiliki kompetensi dalam rangka memenuhi abdi Dhamma (Dhammaduta), yang siap mengabdi untuk Buddha Sāsana serta sebagai sarana mencetak kader untuk regenerasi.
Hal itu disampaikan Ketua PD Magabudhi Provinsi Kepulauan Riau , Ramani PMd. Tintin, pada pembukaan KDD yang dilaksanakan di Vihāra Dharma Shanti, sebuah vihāra megah di kota Tanjung Uban, Bintan dengan keberadaan sleeping Buddha yang menjadi ikon (destinasi wisata) daya tariknya.
Hadir dalam pembukaan dan sekaligus membuka kegiatan Pembimas Buddha, Bapak I Nyoman Ariawan., SH., MM yang pada kesempatan tersebut memberikan penguatan materi dalam kursus.
Kursus yang diketuai oleh PMy. Suni, berlangsung selama tiga hari dan sukses terlaksana. Para peserta yang berjumlah kurang lebih 27 orang antusias dan ceria dalam mengikuti acara setiap sesi. Mereka berasal dari berbagai daerah di wilayah Kepri seperti Tanjungpinang, Kijang, Lingga, Batam, dan Tanjung Uban sendiri.
Para narasumber yang mengisi KDD terdiri dari Bhikkhu Guttadhammo Mahāthera, Sāmaṇera Indaviriyo, PMy. Dwi Prayitno, PMy. Suni, PMy. Suwarno, PMd. Tintin, PMd. Parjio, PMd. Edi Cahyadi, PMd. Haris, dan PMd. Andriyanto.
Kabar baik lainnya, banyak kaum muda yang produktif menjadi kader baru Magabudhi di Kepri. KDD diakhiri dengan dilantiknya upacarika baru berjumlah kurang lebih 18 orang yang siap mengabdi mengembangkan Buddha Dhamma.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha