One Day Mindfulness yang diadakan oleh Pusdiklat Sikkhadama Sriwijaya
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera bersama sejumlah bhikkhu Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri undangan kegiatan sosialisasi antarlembaga keagamaan Buddha yang diselenggarakan oleh Ditjen Bimas Buddha Kemenag RI, Rabu, 10 Mei 2023.
Bertajuk “Kegiatan Fasilitasi Mederasi Lembaga Keagamaan Buddha Tingkat Pusat”, pertemuan ini menghadirkan perwakilan dari masing-masing organisasi Saṅgha dan majelis agama Buddha yang ada di Indonesia. Membahas perihal moderasi dan hubungan antar organisi atau lembaga keagamaan Buddha.
Pada sesi dialog interaktif dengan peserta seminar dan Dirjen Bimas Buddha Drs. Supriyadi, M.Pd yang memimpin langsung jalannya seminar, Bhante Subhapañño Mahāthera memberikan pendapat terkait sikap seyogianya menjadi seorang Buddhis di Indonesia.
Ringkasnya, menjadi umat Buddha berarti memiliki keyakinan serta meneladani ajaran luhur Guru Agung Buddha. Nilai-nilai luhur Dharma itu, dalam banyak hal, sejalan dengan apa yang telah diajarkan oleh para pendahulu bangsa dan melekat kuat dalam budaya Indonesia. Dengan demikian, menjadi umat Buddha di Indonesia adalah berarti seseorang dengan keyakinan (saddhā) dan cinta akan bangsa dan negara.
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Y.M. Bhikkhu Cattamano Mahāthera menguraikan
Dasa Puññakiriyavatthu dan mengajak umat untuk terus semangat berbuat baik
Y.M. Bhikkhu Olaraguno untuk mengawali acara SPD ke-26 sebagai tanda berkumandangnya Dhamma sebulan penuh mengenai rangkaian menyabut Perayaan Trisuci Waisak 2568 BE/2024
Y.M. Bhikkhu Hitako memvisualisasikan metta dan karuna agar lebih mudah di mengerti oleh pemula
Y.M. Sujano Mahāthera membimbing Peserta One Day Mindfulness (ODM) ke 5
Y.M. Bhikkhu Pabhājayo mewakili Padesanāyaka Prov. Bali serta hadir pula Pembimas Buddha Bpk. Sihar
Dihadiri oleh Padesanāyaka Sulteng Y.M. Bhikkhu Abhayaseno, Y.M. Bhikkhu Candakaro Mahāthera, Ketua PC MAGABUDHI Kab. Banggai, Sekdes HTI umat Buddha Vihāra Eka Dhamma loka
Kegiatan semacam ini sudah menjadi tradisi baik di masyarakat desa untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan