Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Upasampadā Bhikkhu di Viharā Jakarta Dhammacakka Jaya, Jakarta Utara
Sabtu (20/5) lalu, telah dilaksanakan Upasampadā Bhikkhu di Uposathagāra Viharā Jakarta Dhammacakka Jaya, Sunter, Jakarta Utara. Dihadiri oleh 17 bhikkhu anggota Saṅgha Theravāda Indonesia, para donatur, sponsor, keluarga, wali, serta umat Buddha dari berbagai kota.
Dalam upacara ini yang bertindak sebagai Upajjhāya adalah Y.M. Bhikkhu Sukhemo Mahāthera. Sedangkan bertindak sebagai Ācariya adalah Y.M. Bhikkhu Candakaro Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Hemadhammo Thera.
Sebelum rangkaian Upasampadā selesai, Y.M. Bhikkhu Virasīlo Thera selaku Ketua Panitia Pelaksana Upasampadā memberikan laporan peserta upasampadā berjumlah 2 sāmaṇera yaitu (1) Sāmaṇera Ariyadhīro yang berganti nama menjadi Bhikkhu Cittasīlo, dan (2) Sāmaṇera Viriyadhīro berganti nama menjadi Bhikkhu Thiṭasīlo.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Y.M. Bhikkhu Guttadhammo Mahāthera selaku Dewan pimpinan mewakili Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia.
Dengan di-Upasampadā-nya dua bhikkhu pada hari tersebut, maka jumlah bhikkhu anggota Saṅgha Theravāda Indonesia saat ini adalah 104 Bhikkhu. Semoga para bhikkhu Saṅgha maju dalam praktik dan disiplin Dhammavinaya. Semoga semua makhluk berbahagia. [ksrn/📸 DPC/Dhammacakka Photo Club]
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas