Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Pattidāna, Upacara Pelimpahan Jasa Kepada Leluhur di Vihāra Buddha Sakyamuni, Denpasar, Bali
Dalam rangka menyambut Trisuci Waisak 2567 BE/2023, Vihāra Buddha Sakyamuni, Denpasar telah menyelenggarakan ragam program di vihāra. Pada Minggu, 28 Mei kemarin, vihāra kembali mengadakan upacara Pattidāna, persembahan jasa kebaikan kepada leluhur.
Dihadiri oleh para Bhante antara lain Bhikkhu Jayadhammo Thera, Bhikkhu Dhammaratano —yang pada kesempatan itu memberikan pesan Dhamma, Bhikkhu Pabhajayo, dan Bhikkhu Oḷāraguṇo.
Dalam pesannya, Bhante Dhammaratano menekankan bahwa seorang anak hendaknya berbakti kepada ayah dan ibunya ketika mereka masih hidup. Namun, kewajiban itu masih ada meskipun keduanya sudah meninggal dunia.
Bhante juga mengutip khotbah Sang Buddha di dalam sebuah sutta, tentang empat aspek Dhamma yang seyogianya harus diarahkan untuk dimiliki oleh orang tua. Keempatnya adalah saddhā (keyakinan), sīla (kemoralan), cāga (kedermawanan), dan paññā (kebijaksanaan).
Ketika orang tua sudah meninggal dunia, satu kewajiban yang dapat dilakukan sanak keluarga yang masih hidup adalah melimpahkan jasa kebaikan atau pattidāna. Pattidāna bukan sebuah upacara semata, melainkan praktik dan dedikasi Dhamma yang dianjurkan oleh Sang Buddha.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas