Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Abhiseka Buddharūpa di Vihāra Mahāsampatti.
Sabtu, 24 Juni 2023, pada pukul 18.30 WIB, Vihāra Mahāsampatti menggelar puja bakti dalam rangka Abhiseka Buddharūpa yang dihadiri oleh 47 Bhikkhu Saṅgha Theravāda Indonesia dan dipimpin oleh Pandita Dharmanadi Chandra (Ketua Umum PP Magabudhi).
Puja bakti diawali dengan penyalaan lilin dan dupa oleh Kepala Vihāra Mahāsampatti, Bhikkhu Atimedho, Mahāthera, dilanjutkan dengan Namakkāra Pāṭha, Pañcasīla-Ārādhana, Paritta-Ārādhanā, dan penguncaran paritta-paritta pemberkahan oleh bhikkhusaṅgha.
Dhammadesana disampaikan oleh Saṅghapamokkha Saṅgha Theravāda Indonesia, Bhikkhu Sri Paññāvaro, Mahāthera. Beliau mengawali ceramah dengan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bersumbangsih, baik dalam hal besar maupun kecil, sehingga vihāra yang dahulu kecil, saat ini menjadi bangunan vihāra yang sangat representatif untuk beragam kegiatan.
Dalam khotbahnya, bhante juga menyampaikan tentang 3 macam vihāra di dalam batin kita yang harus dikembangkan.
1. Dibba Vihāra, menjadikan batin kita laksana kediaman para dewa dengan mempunyai hiri (malu berbuat perbuatan buruk) dan ottappa (takut akan akibat dari perbuatan buruk).
2) Brahma Vihāra, menjadikan batin kita laksana kediaman dewa brahma, dengan mengembangkan Mettā, Karuṇā, Muditā, dan Upekkhā.
(3) Ariya Vihāra, menjadikan batin kita laksana kediaman para ariya atau makhluk suci, dengan melenyapkan kekotoran batin / kilesa.
Sebagai penutup, bhante menyampaikan selamat atas peresmian Vihāra Mahāsampatti. Semoga dapat bertahan lama dan memberikan manfaat dhamma yang sangat besar bagi siapa saja yg mau belajar dan mendengar, “Keyakinan yang kuat akan membuahkan kebebasan dari penderitaan”.
Setelah sesi Dhammadesana, acara dilanjutkan dengan persembahan pūjā dāna kepada Saṅgha, pelimpahan jasa kebajikan, dan ditutup dengan pemercikan tirta.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas