Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Puncak kegiatan Indonesia Tipiṭaka Chanting (ITC) yang dimulai dari tanggal 8 Juli kemarin ditandai dengan acara pemungkas puja bakti Āsāḷhā Mahāpūjā 2566 TB, Minggu, 10 Juli 2022.
Saṅghanāyaka/Ketua Umum Saṅgha Theravāda Indonesia Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera di awal pembukaan memberikan kata sambutan, kemudian disusul sambutan dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah dan Menteri Agama Republik Indonesia.
Selaku Ketua Panitia penyelenggara, Y.M. Bhikkhu Guttadhammo Mahāthera berharap bahwa kegiatan Indonesia Tipiṭaka Chanting (ITC) dan Āsāḷhā Mahāpūjā 2566 ini memberi manfaat besar kepada umat Buddha dan keberlangsungan Buddhasāsana sendiri.
Puja bakti dimulai usai pembukaan. Diawali dengan penyalaan dupa dan lilin pañcawarna oleh sejumlah bhikkhu termasuk di antaranya Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Jotidhammo Mahāthera.
Dhammadesana disampaikan oleh Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera. Kepada ribuan umat Buddha yang hadir, yang terdiri dari bhikkhu, sāmaṇera, aṭṭhasīlanī, dan umat Buddha dari pelbagai daerah, Bhante menyampaikan pesan Dhamma yang indah.
“Melatih kesadaran dengan meditasi sangat penting untuk merawat sīla. Apabila kita memiliki kesadaran yang baik maka segala bentuk ucapan, perbuatan, dan usaha kita akan senantiasa benar. Benar karena kesadaran yang menuntun, bukan hanya sekadar pembiasaan yang dapat melahirkan keakuan, kemelekatan, maupun kebencian dan penderitaan ketika menemui hambatan,“ nukilan dari pesan Bhante.
Selamat memperingati Āsāḷhā 2566 TB. Semoga Buddhasāsana, Ajaran Buddha kian lestari.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas