
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Āsāḷha Pūjā 2567 TB/ 2023 di Vihāra Ariya Dipasena, Desa Ranca Iyuh Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang.
Perayaan Āsāḷha Pūjā 2567 TB/ 2023 di Vihāra Ariya Dipasena, dilaksanakan pada hari Minggu, 6 Agustus 2023 mulai pukul 19.15 WIB hingga selesai.
Acara yang dihadiri oleh Bhikkhu Atthadhīro Thera, dan Yang Luhur Para Sāmaṇera serta segenap umat Buddha di Desa Ranca Iyuh tersebut berlangsung dengan lancar.
Bhikkhu Atthadhīro Thera menyampaikan bahwa Peringatan Hari Suci Āsāḷha ini untuk memperingati di putar nya roda Dhamma untuk pertama kalinya, Guru Agung Buddha juga menahbiskan lima orang petapa menjadi bhikkhu, sehingga untuk pertama kalinya Saṅgha terbentuk. Tiratana menjadi lengkap pada momen tersebut.
Lebih lanjut, Bhikkhu Atthadhīro Thera mengajak umat Buddha terkhusus yang hadir pada kesempatan baik ini untuk berupaya melihat fenomena kehidupan ini sebagaimana adanya. Serta menekankan kepada umat untuk mempraktikkan Sila, Samadhi dan Pañña dalam kehidupan sehari-hari agar kehidupan yang berlandaskan ajaran mulia berunsur delapan tetap dipraktikkan.
Selamat memperingati Āsāḷha Pūjā 2567 TB/ 2023. Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto