Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Perayaan Āsāḷha Pūjā 2567 BE/2023 dan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-19 di Vihāra Caga Sasana Cukanggalih Kabupaten Tangerang.
Rangkaian acara dihadiri oleh Y.M. Hemadhammo Thera dan Y.M. Vīrasīlo Thera serta umat Buddha yang hadir pada hari Rabu, 16 Agustus 2023 Pkl 18.00 WIB.
Kegiatan diawali dengan Namakārapāṭha yang dipimpin oleh Bhikkhu Saṅgha dilanjutkan dengan Āsāḷhapuṇṇamīpūjā Gāthā serta permohonan Ārādhanā Tisarana Pañcasīla oleh pemimpin Pūjā dan diakhiri dengan Mettabhavana/Meditasi.
Selanjutnya pesan Dhamma disampaikan oleh Y.M. Hemadhammo Thera. Bhante menguraikan penjelasan mengenai khotbah pertama Sang Buddha yaitu Dhammacakkapavattana Sutta. Diantaranya perihal menghindari 2 hal yang ekstrim yaitu tentang pemuasan kesenangan indria dan penyiksaan diri. Oleh sebab itu, sebagai umat Buddha harus memiliki pengetahuan tentang jalan tengah untuk menghindari 2 hal ekstrim tersebut dengan mempraktikkan jalan mulia berunsur delapan.
Acara diakhiri dengan pelimpahan jasa, pemercikan tirta paritta oleh Bhikkhu Saṅgha, dan terakhir foto bersama.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas