
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Penempatan Buddha Rupam & Garbhapatra di Candi Ekagatta Vimutti
Candi adalah bangunan suci yang dibangun untuk sarana peribadatan agama Buddha dan Hindu. Banyak bangunan candi yang telah dibangun oleh nenek moyang mulai sejak abad V sampai dengan XV.
Di kompleks Villa Ekaggata yang sudah 2 tahun ini digunakan untuk bervassa bhikkhu anggota Sangha Theravada Indonesia; Bhikkhu Santadhiro dan Bhikkhu Dhiramano, telah berdiri Candi Ekaggata Vimutti yang terbuat dari batu bata merah dan beberapa ornamennya dari batu andesit dan batu paras putih.
Di hari Kamis, 28 September 2023, telah dilakukan upacara penempatan Buddharupam dan Garbhapatra (guci berisi relik) ke dalam bilik candi (Garbhagraha).
Turut hadir dalam upacara ini Bhikkhu Dhammiko yang juga menyampaikan Dhammadesana yang berisikan tentang objek puja bagi umat Buddha dan fungsi candi bagi umat Buddha.
Upacara ini ditutup dengan menempatkan Buddharupam dan Garbhapatra serta persembahan puja berupa payung, buah, dan bunga yang didanakan para donatur di teras candi.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha