Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Pūjā Avamaṅgala dalam rangka memperingati 100 hari kepergian Mendiang Phra Mahā Ali Jutaliko Mahāthera. Dihadiri oleh Bhikkhu Saṅgha diantaranya Ketua Bidang Antar Lembaga STI, Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera, Sekretaris I STI, Y.M. Bhikkhu Mahā Dhammajato Thera, Padesanāyaka Provinsi Banten, Y.M. Bhikkhu Cittanando Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Jagaro Mahathera, YM. Subhakaro Mahathera, Y.M. Hemadhammo Thera, YM. Guṇasīlo Thera, YM. Ṭhitaviriyo Thera serta segenap bhikkhu dan sāmaṇera.
Prosesi puja diawali dengan pembacaan Paritta Suci, Bhāvanā, dan Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Mahā Dhammajato Thera. Dalam kesempatan ini, Bhante Dhammajato menguraikan bagaimana menjadi seseorang yang bijak dalam menghadapi perubahan sehubungan dengan Pūjā Avamaṅgala dan momen Tahun Baru 2024.
Kemudian, prosesi puja dilanjutkan dengan penyerahan jubah pamsukula, puja dana dan pelimpahan jasa oleh keluarga dan segenap umat buddha Vihara Siripada.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas