Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Y.M. Bhikkhu Parattho menghadiri acara Kalyanamita Leadership Pemuda Theravāda Indonesia (PATRIA) Cabang Blitar dengan tema “Dasavidha Rajadhamma sebagai pedoman kepemimpinan Buddhis” di Vihāra Indra Loka, Kec. Garum, Kab. Blitar.
Untuk mengisi waktu liburan sekolah para peserta mengikuti acara ini yang jumlah pesertanya kurang lebih ada 35 muda-mudi PATRIA dari perwakilan pengurus PAC PATRIA se-kabupaten Blitar. Beberapa diantaranya: Kec. Garum, Kec. Selorejo, Kec. Wlingi, Kec. Panggungrejo, Kec. Kademangan, Kec. Nglegok, dan Kota Blitar, Surabaya serta Jakarta.
Dalam sambutannya, Y.M. Bhikkhu Parattho menyampaikan semoga dengan dilakukannya kegiatan Kalyanamitta Leadership Training mampu menjadikan dasar kepemimpinan bagi generasi muda umat Buddha agar kelak mampu menjadi pemimpin bagi diri sendiri maupun dalam ranah organisasi masyarakat luas.
Tidak terlepas dari itu, harapannya PATRIA Blitar bisa menjadi contoh bagi PATRIA yang ada di daerah-daerah lain dengan menjalankan Aṭṭhāsīla pada saat kegiatan, karena hal ini merupakan landasan yang baik bagi diri sendiri dengan mengacu pada pengendalian diri yang nantinya memberikan manfaat bagi diri sendiri dengan perolehan kesabaran dan pengendalian diri.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas