Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Maghā Pūjā, Vihāra Dhamma Sāsana, Kenteng, Kec. Susukan, Kab. Semarang, Jawa Tengah.
Pada hari Selasa, 19 Maret 2024, di malam yang sunyi penuh hikmat, umat Buddha Vihāra Dhamma Sāsana mengadakan peringatan Hari Maghā Pūjā 2567 TB yang dihadiri oleh Bhikkhu Saṅgha dan umat Buddha wilayah Susukan, Tengaran, dan Suruh.
Peringatan Maghā Pūjā kali ini diawali dengan melakukan puja pelita, dupa, buah, dan bunga di altar Buddha. Acara kemudian dilanjutkan dengan meditasi dan mendengarkan uraian Dhamma. Pada kesempatan itu, Bhikkhu Medhācitto menguraikan isi Ovādapātimokkha, khususnya pada bab Kesabaran (Khanti). Bhikkhu Medhācitto menekankan tentang pentingnya praktik kesabaran sebagaimana yang yang dijelaskan oleh Sang Buddha sebagai praktik melatih diri tertinggi (khantī paramaṃ tapo titikkhā)
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas