Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Yang Termuliakan Saṅgharājā Thailand, Somdet Phra Ariyavongsagatanyana, berkenan menganugerahkan Dua Bentuk Buddharūpa kepada Saṅghapāmokkha Saṅgha Theravāda Indonesia, Bhante Paññāvaro Mahāthera.
Upacara penganugerahan dua bentuk Buddharūpa oleh Saṅgharājā Thailand kepada umat buddha Indonesia yang diwakili oleh Saṅghapāmokkha Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. Sri Paññāvaro Mahāthera telah berlangsung baik dan lancar pada tanggal 18 Maret 2023 pukul 16.00 waktu setempat di vihāra tempat kediaman Saṅgharājā Thailand, Wat Rajabophit Sathitmahasimarama, Bangkok, Thailand.
Momen sakral serta monumental ini dihadiri oleh puluhan anggota saṅgha senior, baik dari Indonesia maupun dari Thailand.
Pejabat negara dari kedua negara berkenan turut hadir berpartisipasi dalam upacara sekaligus menjadi saksi upacara bersejarah ini. Hadir para pejabat dari pemerintahan Thailand, antara lain: Menteri Kebudayaan Thailand, Dirjen Agama Thailand, Direktur Agama Buddha Thailand, Kepala Kantor Pusat Ururan Agama Budddha beserta sejumlah jajaran masing-masing.
Di sisi pejabat pemerintahan RI, hadir Bapak Duta Besar RI untuk Thailand (mewakili Menteri Agama RI), Bapak Rachmat Budiman, Dirjen Bimas Buddha Kementrian RI, Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd.; Koordinator Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Dr. A.A.G.N. Bapak Ari Dwipayana), beserta sejumlah jajaran masing-masing.
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia, Sri Subhapañño Mahāthera, beserta jajaran Dewan Pimpinan STI pun hadir dalam acara ini. Turut hadir menyaksikan berlangsungnya upacara agung ini, upasāka dan upasākā dari berbagai wilayah Indonesia sejumlah seratus sekian orang. Tanpa mau tertinggal untuk turut hadir, adalah puluhan upasāka dan upasākā Thailand.
Kedua bentuk Buddharūpa yang berukuran masing-masing tiga meter tersebut rencana akan dipersemayamkan di Vihāra Jinapaññāsaraṇa, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara; dan di Vihāra Buddharatana, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara.
Bagi umat Buddha Indonesia, upacara ini merupakan upacara monumental yang amat langka terjadi mengingat peristiwa ini baru terjadi untuk yang kedua kalinya semenjak 40 tahun silam.
Lebih dari itu, peristiwa monumental ini juga merupakan bentuk cinta kasih dan perhatian yang besar dari Somdet Saṅgharājā Thai dan merupakan jalinan persahabatan komunitas Buddhis yang nyata antara umat Buddha Indonesia dan umat Buddha luar negeri yang dalam kesempatan kali ini adalah dengan umat Buddha Negeri Gajah Putih, Thailand.
Upacara diawali dengan berbuat kebajikan berupa berdana makan siang dan barang keperluan bhikkhu saṅgha kepada lebih dari 100 orang bhikkhu senior dan junior dari berbagai vihāra.
Upacara berlangsung dengan sangat tertib, khidmat, agung, dan membawa kegembiraan bagi setiap hadirin yang menyaksikannya.
Nusantarabhūmiyaṃ ciraṃ tiṭṭhatu buddhasāsanaṃ.
Devamānusānaṃ atthahitasukhāvahaṃ buddhasāsanaṃ.
Semoga ajaran Buddha tegak di bumi nusantara dalam waktu lama.
Semoga ajaran Buddha mendatangkan manfaat, dukungan, dan kebahagiaan bagi perhimpunan para dewa dan manusia.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas