Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Perayaan Waisak Beberapa Sekolah yang Beralamat di Jalan Perniagaan
Jumat, 9 Juni 2023, Sekolah Menengah Atas Negeri 19 Jakarta menyelenggarakan perayaan Waisak di Vihāra Dharma Jaya Toasebio. Perayaan Waisak ini diikuti oleh para siswa dan guru sekolah-sekolah yang beralamat di Jalan Perniagaan, Jakarta Barat, di antaranya: Sekolah Menengah Pertama Negeri 63, Sekolah Dasar Negeri 01, Sekolah Dasar Negeri 02, Sekolah Dasar Negeri 03, serta pastinya Sekolah Menengah Atas Negeri 19.
Acara dibuka dengan kata sambutan dari Pembina Rohani Buddha SMAN 19, Bapak Garwanto, S.Ag. Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan prosesi pūjā, pembacaan Pāḷivacana, cittabhāvanā, permohonan pañcasīla, dan Dhammadesanā. Tuntunan pañcasīla dan pesan Dhamma disampaikan oleh Bhikkhu Ṭhitasaddho.
Bhikkhu Ṭhitasaddho menyampaikan bahwa tiga peristiwa penting dalam Waisak bisa dipahami sebagai proses Sang Agung mengalahkan Māra. Kita semua semestinya bisa turut mengalahkan Māra melalui pelatihan bertahap, mengikuti teladan Sang Guru. Pelatihan bertahap ini dimulai dari moralitas dan terus meningkat hingga pengetahuan-pengetahuan yang mengarah pada kedamaian tertinggi.
Sebagai penutup, pemimpin pūjābakti mempersembahkan sakkārapūjā kepada bhikkhu dilanjutkan dengan pelimpahan jasa. [ṭhisa]
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas