
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
pa-Padesanāyaka Bali, Bhikkhu Dhammaratano menghadiri perayaan Dhammasanti Trisuci Waisak 2567 BE yang diselenggarakan oleh Vihāra Dharmayana, Kuta
Acara diawali dengan pembukaan penampilan kesenian berupa tarian untuk menyambut tamu yang hadir. Dilanjutkan dengan pembacaan syair Dhammapada dan laporan dan sambutan dari berbagai pihak.
Laporan pertama dari Ketua Kelian Suka-Duka Banjar Dharma Semadhu disusul dengan sambutan Bapak Camat Kuta, Bapak I Gusti Agung Anom Gumanti, SH, DPRD Kab. Badung, dan Bapak Pembimas Agama Buddha Prov. Bali.
Pesan Dhamma disampaikan oleh Bhante Dhammaratano yang menekankan betapa berharganya kehidupan khususnya terlahir sebagai manusia. Lebih-lebih berkesempatan mengenal Dhamma sehingga dapat mempraktikkan banyak kebaikan.
Perayaan Dhammasanti Waisak semacam ini diharapkan menjadi momen untuk menghayati keluhuran Ajaran Sang Buddha selain mengenang kembali peristiwa penting dalam kehidupan Beliau. Dengan demikian, keyakinan dan kebijaksaan akan semakin berkembang.
Selamat Trisuci Waisak 2567 BE/2023. Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto