Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Umat Viharā Giri Manggala, Alasangker, Buleleng memperingati Trisuci Waisak 2567 TB/ 2023 yang diawali dengan menyambut detik-detik Waisak pada pukul 11.47 WITA dan dilanjutkan dengan pradaksina pada pukul 16.00 WITA.
Tradisi adat Bali yang masih sangat kental membuat perayaan Waisak di Viharā Giri Manggala ini sangat unik dan menarik, mulai dari umat yang menggunakan pakaian adat Bali sampai sarana upacara yang digunakan.
Tidak hanya adat istiadat yang masih sangat kental, toleransi antar umat beragama pun masih sangat terjaga. Hal yang biasa terjadi pada saat Waisak khususnya di Viharā Giri Manggala, umat Hindu datang ke viharā dengan membawa canang yang akan dihaturkan.
Semoga tradisi dan toleransi antar umat beragama selalu terjaga dan saling menghormati satu sama lain. Semoga semua makhluk hidup damai dan berbahagia.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas