
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Minggu, 18 Juni 2023, Indonesia Taiwan Buddhist Community (ITBC) mengadakan perayaan Trisuci Waisak 2567 BE pertama kali yang bertempat di Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei.
Acara ini dihadiri oleh Y.M. Bhiksu Hui Zhong dari Vihara Fo Guang Shan (佛光山), Y.M. Bhikkhu Ratanadhiro dari Sangha Theravada Indonesia (STI), Kepala KDEI Taipei Bapak Iqbal Shoffan, Kepala Bidang Perlindungan WNI dan Penerangan Sosial Budaya Bapak Novrizal, serta lebih dari 100 umat Buddha Indonesia di Taiwan.
Pada Perayaan Trisuci Waisak tahun ini, ITBC mengangkat tema “Mindful Inside, Peaceful Outside” untuk mengajak kembali umat Buddha menumbuhkembangkan kesadaran dalam diri kemudian memancarkan kedamaian ke lingkungan sekitar.
Selain Talkshow, ITBC juga menampilkan Drama Musikal bertema “Mindfulness In Life”, yang membawa pesan “Dengan melatih “mindful”, maka akan mengkondisikan terciptanya “peaceful”.
Selamat Waisak 2567 BE/ 2023. Semoga berkah waisak membawa kebahagiaan dan kedaiaman bagi semua. Semoga semua makhluk berbahagia
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto