One Day Mindfulness yang diadakan oleh Pusdiklat Sikkhadama Sriwijaya
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Perayaan Mahāpūjā Trisuci Waisak 2567 BE/2023 Bertempat di Kota Blitar, Jawa Timur
Ribuan umat Buddha menghadiri perayaan Mahāpūjā Trisuci Waisak yang digelar di gedung Kesenian Aryo Blitar, kota Blitar, Jawa Timur (29/6).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh KBTI se-Blitar Raya dan merupakan agenda rutin setiap tahun. Mempertemukan umat Buddha yang tersebar di sejumlah daerah di Blitar dan memperingati Trisuci Waisak secara bersama.
Mahāpūjā Trisuci Waisak tahun ini dihadiri oleh Y.M. Bhikkhu Sukhito Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Jayamedho Thera, Bhikkhu Vivittarato, Bhikkhu Pārattho, serta 3 sāmaṇera dan aṭṭhasīlanī. Tamu undangan yang hadir di antaranya asisten masing-masing Walikota dan Bupati, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), dan tokoh agama.
Bhante Jayamedho Thera selaku Padesanāyaka Provinsi Jawa Timur pada kesempatan tersebut memberikan pesan Waisak kepada seluruh umat Buddha yang hadir.
Acara berjalan tertib dan sangat meriah. Salah satu kemeriahan yang ditampilkan ialah drama kolosal tentang kisah inspiratif Gayatri Sri Rajapadni yang dibawakan oleh Pemuda Theravāda Indonesia (Patria)
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Y.M. Bhikkhu Cattamano Mahāthera menguraikan
Dasa Puññakiriyavatthu dan mengajak umat untuk terus semangat berbuat baik
Y.M. Bhikkhu Olaraguno untuk mengawali acara SPD ke-26 sebagai tanda berkumandangnya Dhamma sebulan penuh mengenai rangkaian menyabut Perayaan Trisuci Waisak 2568 BE/2024
Y.M. Bhikkhu Hitako memvisualisasikan metta dan karuna agar lebih mudah di mengerti oleh pemula
Y.M. Sujano Mahāthera membimbing Peserta One Day Mindfulness (ODM) ke 5
Y.M. Bhikkhu Pabhājayo mewakili Padesanāyaka Prov. Bali serta hadir pula Pembimas Buddha Bpk. Sihar
Dihadiri oleh Padesanāyaka Sulteng Y.M. Bhikkhu Abhayaseno, Y.M. Bhikkhu Candakaro Mahāthera, Ketua PC MAGABUDHI Kab. Banggai, Sekdes HTI umat Buddha Vihāra Eka Dhamma loka
Kegiatan semacam ini sudah menjadi tradisi baik di masyarakat desa untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan