
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera menyampaikan wejangan Dhamma dalam Perayaan Ulang Tahun ke-9 Cetiya Giri Bhanda Sukhavati, Kota Madiun, Jawa Timur. (2/12/2023)
Turut hadir mendampingi Bhante Dhammasubho Mahāthera, diantaranya Bhikkhu Cattamano Mahāthera, Bhikkhu Siriratano Mahāthera serta tamu undangan turut hadir antara lain Wali Kota Madiun Bapak Dr. Drs. H. Maidi SH, MM, M.Pd, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Jawa Timur Bapak Satimin, S.Pd.,M.Pd dan FKUB Madiun serta umat Buddha dari beberapa daerah antara lain Solo, Kediri, Ponorogo, Magetan, dan Madiun.
Bhante Dhammasubho Mahāthera menyampaikan wejangan Dhamma dengan mengusung tema Implementasi Moderasi Beragama.
Bhante Dhammasubho menyampaikan pesan Dhamma terkait implementasi umat Buddha dalam melakukan Moderasi Beragama yang sebagai ilustrasinya beliau memperlihatkan prasasti penandatangan Peresmian Wisma Saṅgha Theravāda Indonesia yang telah ditandatangani oleh perwakilan Konghucu, Islam, Kristen, Hindu, Katolik, Buddha, Majelis Luhut penghayat kepercayaan kepada tuhan yang maha esa dan gusdurian.
Pertahanan Nasional Tali Kerukunan
Sabuk pengikat sosial kemasyarakatan sandaran spiritual keagamaan Bangsa Indonesia
1. Memiliki Ideologi Nasional Pancasila
2. Memiliki Kebangsaan Nasional Bangsa Indonesia
3. Memiliki Bahasa Nasional Bahasa Indonesia
4. Memiliki Budaya Nasional Budaya Kearifan Lokal
5. Memiliki Budaya Tirakat Budaya Taat Spiritual
Bhante Dhammasubho juga menyampaikan kaitannya Pancasila negara dan Pancasila Buddhis adalah satu tarikan nafas. Buddhis didirikan atas Pancasila Buddhis.
Bhante Dhammasubho menutup dengan kesimpulan sebagai warga negara yang Pancasila warga masyarakat yang agamais cerdas kerja keras, totalitas, iklas dan waras serta berbudaya (malu berbuat jahat dan akut akan akibat) muda bersuka ria, tua kaya raya, mati masuk surga.
Diakhir kegiatan ditutup dengan doa lintas agama. Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto