Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Cittabhāvanā, Pembekalan, dan Keakraban merupakan program rutin Saṅgha Theravāda Indonesia. Tahun ini diadakan di Mandalawangi Ārāma, Serang.
Pada pembukaan Cittabhāvanā, Pembekalan, dan Keakraban, Ketua Panitia Y.M. Bhikkhu Vīrasīlo Thera menegaskan kembali ihwal tujuan dari diadakannya program ini. Selain untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama bhikkhu, kegiatan ini juga menjadi momentum belajar sekaligus praktik membina diri. Pada kali ini yang mengikuti Cittabhāvanā, Pembekalan, dan Keakraban sebanyak 25 Bhikkhu dan 3 Sāmaṇera.
Ketua Bidang Pendidikan Upa-Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia Y.M. Bhikkhu Guttadhammo Mahāthera dalam sambutannya mendukung penuh dan berharap program ini dapat diadakan setiap tahun, sekaligus mewakili Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia membuka Cittabhāvanā, Pembekalan, dan Keakraban ke-7 yang diselenggarakan di Vihāra Mandalawangi Ārāma, Serang.
Harapan senada juga disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera selaku Kepala Vihāra Mandalawangi Ārāma.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto