Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Menu
Y.M. Bhikkhu Santacitto hadir sebagai pembimbing One Day Mindfulness dan narasumber Dhamma Talk yang diselenggarakan oleh Indonesian Buddhist Community in Singapore (IBC) dan Buddhist Fellowship Singapore (BF) pada hari Sabtu-Minggu, 16-17 Maret 2024.
Kegiatan One Day Mindfulness dihadiri oleh lebih dari 60 peserta. Dalam sesi ODM ini, Bhante Santacitto memberikan pengenalan teknik meditasi dengan mengamati nafas masuk dan keluar, dilanjutkan dengan sesi meditasi bersama dan juga tanya jawab.
Pada Minggu 17 Maret 2024, Bhante Santacitto memberikan Dhammadesana pada 2 sesi. Di sesi kebaktian pagi, Inspiring Sundays, Dhammadesana mengambil tema “The Significance of Passive Awareness in Development of Mind”. Kemudian pada sesi Indonesian Service di siang hari, tema yang dibawakan adalah “Being A Lucky Human”.
Dari dua sesi tersebut, Bhante mengingatkan akan pentingnya kita sebagai manusia yang beruntung untuk memahami 4 kebenaran mulia dan mempraktikan jalan mulia berunsur delapan, dan juga berlatih dalam pengembangan batin, agar dapat menempuh jalan menuju pembebasan/Nibbana.
Semoga apa yang telah disampaikan oleh beliau dapat memberikan manfaat bagi kalyanamitta dan menambah semangat dalam menerapkan pengetahuan Dhamma di kehidupan sehari-hari.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas