Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Perayaan Waisak 2568/2024 TB yang dihadiri oleh Y.M. Bhikku Oḷāraguṇo di Vihāra Giri Manggala, Alasangker, Bali.
Di hari yang penuh berkah ini, dengan balutan budaya Bali yang masih kental umat buddha dengan sukacita merayakan Waisak di Vihāra Giri Manggala.
Dimulai pada pukul 15.00 WITA, Rangkaian acara diawali dengan prosesi Padakhiṇā mengelilingi Dhammasāla, pohon bodhi, dan Candi stupa. Dilanjutkan dengan pukul 18.00 WITA, Setelah puja bhakti, acara dilanjutkan dengan penampilan hiburan kesenian dari anak-anak SMB dan muda-mudi Vihāra Giri Manggala.
Pada pukul 21.30 WITA, umat yang hadir menyambut detik-detik Waisak dengan meditasi. Umat Hindu Dusun Alasangker juga berduyun-duyun datang ke Vihāra ini untuk melaksanakan puja sebagai wujud toleransi yang telah terjalin lama di lingkungan Desa Alasangker ini.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas