
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Buddhabhiseka di Tamana Buddha Jaya Giri Arama dan Acara Dharmasanti Waisak 2568 BE / 2024 pertama kali di Pulau Seram, Maluku pada Kamis, 30 Maret 2024.
Pada kesempatan ini turut hadir Y.M. Bhikkhu Siriratano Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Atthaseno dan Sāmaṇera Biru yang merupakan putra daerah dari pulau seram (Maluku), dalam acara itu juga turut hadir Sujiyanto, S.Ag. MM, selaku Pembimas Buddha Maluku, Sujarwo, S.ip yang merupakan Camat Seram Utara Timur Seti dalam hal ini mewakili Bupati Maluku Tengah, I Made Wirawan sebagai Kepala Desa Namto, La Ode Marup Koramil Bula dan I Ketut Ridana merupakan Ketua PHDI Maluku Tengah.
Pada kemepatan itu Y.M Bhikkhu Siriratano Mahāthera menyampaikan pesan Waisak yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan tujanan membangun Taman Buddha Jaya Giri Arama ini sebagai titik kumpul umat buddha pada umumnya di pulau seram yang kususnya masyarakat suku pedalaman pulau seram untuk melakukan Pūja dan pembelajaran Dhamma.
Semoga buddha sanana selalu berkembang pesat sampai ke Desa-desa dan kepelosok daerah. Terutama daerah Timur Indonesia. Semoga semua makhluk hidup berbahagia.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha