Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Perayaan Trisuci Waisak 2568/2024 di Sekolah Puñña Karya (KB-TK-SD) Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Selasa, 11 Juni 2024 telah terlaksana Perayaan Trisuci Waisak 2568/2024 yang dihadiri oleh Bhikkhu Cattaseno dan Sāmaṇera Aggavaso serta diikuti oleh 280 Peserta Didik Sekolah Puñña Karya, Curug-Tangerang
Kegiatan yang diawali dengan Vihāra Gita yang dibawakan oleh anak-anak KB, dilanjutkan Prosesi Puja yang dipersembahkan oleh Peserta didik Sekolah Puñña Karya lalu Bhikkhu Saṅgha memasuki ruang dhammasala dengan penyalaan lilin dan dupa, Namakkārapāṭha, dilanjutkan dengan pembacaan Visākha Aṭṭhamī Pūjā yang di pimpin oleh Sāmaṇera Aggavaso.
Dhammadesanā disampaikan oleh Bhante Cattaseno yang menguraikan tentang 3 Peristiwa Penting yang terjadi pada saat Trisuci Waisak peristiwa penting yang terjadi dalam kehidupan Sang Buddha Gautama. 3 peristiwa yang terjadi antara lain: Lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai penerangan Agung dan menjadi Buddha di bawah pohon bodhi, dan Buddha Gautama Parinibbanā.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas