Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Perayaan Dharmasanti Trisuci Waisak 2568 TB/2024 di Lapangan Tioq Tata Tunaq Tanjung Kabupaten Lombok Utara, pada Minggu 30 Juni 2024.
Hadir dalam acara tersebut para Bhikkhu Saṅgha, serta Kepala KAPOLRES Kabupaten Lombok Utara, DANDIM Lombok Barat, Pembimas Buddha Provinsi NTB, DPRD Provinsi NTB, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kab. Lombok Utara, POLSEK Tanjung, Ketua FKUB Kab. Lombok Utara, Pimpinan Majelis, Kepemudaan dan Mahasiswa Buddhis se-Provinsi NTB.
Pada kesempatan kali ini pesan Waisak disampaikan oleh Y.M.Bhikkhu Nyanasuryanadi Mahathera sedangkan Doa dipimpin oleh Y.M. Bhikkhu Upasilo Thera, tidak hanya itu hadir pula dalam acara ini KAKANWIL Kementrian Agama Provinsi NTB yaitu Bapak H. Zamroni Aziz, S.HI, MH dan Bupati Lombok Utara Bapak Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH. sekaligus memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Panitia Menghadirkan umat Buddha sebanyak 4.500 orang dari 39 Vihāra di Kabupaten Lombok Utara, 6 Vihāra dari Lombok Barat dan juga 3 Vihāra dari Kota Mataram bersama-sama mengawali acara dengan mengikuti Karnaval dari samping Pasar Tanjung menuju Lapangan Tioq Tata Tunaq Tanjung yang di iringi oleh kesenian Tradisional Lombok sebanyak 14 Gendang Beleq merupakan Bantuan Dirjen Bimas Buddha Republik Indonesia.
Tujuan diselenggarakan Dharmasanti Trisuci Waisak ini yaitu Memantapkan kerukunan beragama, Menjalin silaturahmi bersama Pihak Pemerintah, mempeerat persaudaraan umat Buddhis dan memperteguh sikap perilaku dan cara pandang kehidupan beragama yang moderasi sejalan dengan tema Dharmasanti saat ini yang di angkat oleh Kementeian Agama Indonesia “Kesadaran keberagamaan Jalan hidup luhur, harmonis dan bahagia”.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas