Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Menu
Pembukaan Indonesia Tipiṭaka Chanting & Āsāḷha Mahāpūjā 2568 BE/2024 di Candi Agung Borobudur pada hari Jum’at, 12 Juli 2024.
Dalam pembukaan Indonesia Tipiṭaka Chanting dihadiri oleh Saṅghapāmokkha Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. Bhikkhu Sri Paññavaro Mahāthera, Upa-Saṅghapāmokkha Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. Bhikkhu Sri Subalaratano Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Jotidhammo Mahāthera, Saṅghanāyaka Y.M. Bhikkhu Sri Subhapañño Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Guttadhammo Mahāthera dan bhikkhu anggota Saṅgha Theravāda Indonesia, sāmaṇera, serta aṭṭhasīlani.
Dihadiri sejumlah tokoh tamu undangan diantaranya Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd., didampingi oleh Pembimas Buddha Kanwil Jawa Tengah Bapak Karbono, S.Ag., M.Pd.B., dan masing-masing oleh Ketua Keluarga Buddhis Theravāda Indonesia (KBTI).
Kegiatan diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya dilanjutkan sambutan oleh Ketua Umum Panitia Indonesia Tipiṭaka Chanting & Āsāḷha Mahāpūjā 2568 BE/2024, Y.M. Bhikkhu Guttadhammo Mahāthera dilanjutkan dengan Ditjen Bimas Buddha Kemenag RI Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd.
Secara resmi Indonesia Tipiṭaka Chanting & Āsāḷha Mahāpūjā 2568 BE/2024 di buka oleh Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd. dengan pemukulan gonggong dan diakhiri pemberian cinderamata oleh Panitia.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas