
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Pūjā Bakti peringatan Āsāḷhāpūjā 2568 TB/2024 di Cetiya Veluvana Ārāma, Bonang, Kabupaten Tangerang.
Minggu, 28 Juli 2024 telah dilaksanakan pūjā bakti peringatan Āsāḷhā kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB. Dalam kesempatan ini, turut hadir Y.M. Bhikkhu Ratanajayo serta umat Buddha yang mengikuti pūjā bakti dengan khidmat.
Dhammadesanā disampaikan oleh Y.M Bhikkhu Ratanajayo, Bhante menguraikan tentang 3 peristiwa penting dalam memperingati Āsāḷha Pūjā yakni pemutaran roda Dhamma kepada 5 orang pertapa di Taman Rusa Isipatana, terbentuknya Saṅgha untuk pertama kalinya, dan lengkapnya Triratana (Buddharatana, Dhammaratana dan Sangharatana).
Y.M. Bhikkhu Ratanajayo juga mengingatkan bahwa sumber penderitaan berasal dari pikiran diri sendiri yang terus terbawa oleh taṇhā (nafsu keinginan). Beliau berpesan bahwa, kita sebagai umat manusia harus memahami hukum paṭiccasamuppāda (sebab akibat) dan terus mempraktikkan Jalan Ariya Berunsur Delapan (Ariya Aṭṭhaṅgika Magga) untuk mencapai akhir dari penderitaan.
Selamat memperingati Āsāḷha Pūjā 2568 TB/2024. Semoga berkah Sang Tiratana dan Dhamma ajaran Sang Buddha dapat membawa kebahagiaan bagi semua makhluk.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto