
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Rangkaian Perayaan Trisuci Waisak 2568 TB/2024 yang dihadiri oleh Y.M. Bhikkhu Hitako, Sāmaṇera Deden Putradandi, Sāmaṇera Primadi Khema Candra & Aṭṭhāsīlanī Mettikasenani, serta Magabudhi Kota Tangerang pada Rabu, 22 Mei 2024, Pukul 19.00 WIB bertempat di Vihāra Araya Dhamma, Kota Tangerang, Banten.
Acara diawali dengan Prosesi Kirab Waisak Vihāra Araya Dhamma yang dilakukan setiap 5 tahun sekali dengan membawa Relik Sang Buddha, Replika Arca Buddha Kutai Barat, Buddha Rūpaṁ, Kereta Tipitaka dan tandu 3 Peristiwa Agung Waisak dengan jarak tempuh sejauh 2 km. Prosesi ini disambut baik dan antusias oleh masyarakat sekitar. Kemudian acara dilanjutkan dengan Puja Peringatan Malam Suci Waisak dan Dhammadesana oleh Y.M. Bhikkhu Hitako. Acara ini dihadiri sebanyak 600 orang umat.
Kemudian di hari selanjutnya pada Kamis, 23 Mei 2024, Pukul 19.00 WIB (Detik-detik Waisak) perayaan Waisak dihadiri oleh Y.M. Bhikkhu Senajayo beserta Sāmaṇera Deden Putradandi. Pesan Waisak yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Senajayo melalui live zoom dari Vihāra Buddhasasana Kab. Sorong, Papua Barat. Para umat melakukan Padakkhiṇā dengan membawa bunga dan dupa mengeliling Pohon Bodhi dan juga Stupa. Perayaan ini dihadiri sebanyak 400 orang umat

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha