Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Pūjā Bakti peringatan Āsāḷhāpūjā 2568 TB/2024 di Cetiya Veluvana Ārāma, Bonang, Kabupaten Tangerang.
Minggu, 28 Juli 2024 telah dilaksanakan pūjā bakti peringatan Āsāḷhā kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB. Dalam kesempatan ini, turut hadir Y.M. Bhikkhu Ratanajayo serta umat Buddha yang mengikuti pūjā bakti dengan khidmat.
Dhammadesanā disampaikan oleh Y.M Bhikkhu Ratanajayo, Bhante menguraikan tentang 3 peristiwa penting dalam memperingati Āsāḷha Pūjā yakni pemutaran roda Dhamma kepada 5 orang pertapa di Taman Rusa Isipatana, terbentuknya Saṅgha untuk pertama kalinya, dan lengkapnya Triratana (Buddharatana, Dhammaratana dan Sangharatana).
Y.M. Bhikkhu Ratanajayo juga mengingatkan bahwa sumber penderitaan berasal dari pikiran diri sendiri yang terus terbawa oleh taṇhā (nafsu keinginan). Beliau berpesan bahwa, kita sebagai umat manusia harus memahami hukum paṭiccasamuppāda (sebab akibat) dan terus mempraktikkan Jalan Ariya Berunsur Delapan (Ariya Aṭṭhaṅgika Magga) untuk mencapai akhir dari penderitaan.
Selamat memperingati Āsāḷha Pūjā 2568 TB/2024. Semoga berkah Sang Tiratana dan Dhamma ajaran Sang Buddha dapat membawa kebahagiaan bagi semua makhluk.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas