One Day Mindfulness yang diadakan oleh Pusdiklat Sikkhadama Sriwijaya
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Pembersihan Rupang Buddha Menyambut Mahājāta dan Perayaan Trisuci Waisak
Senin (1/5), sebulan menjelang perayaan Trisuci Waisak 2567/2023, pemakaman Karakasabhā dan umat Vihāra Buddha Sakyamuni, melakukan pembersihan Rupang Buddha di Denpasar, dhammasala, areal vihāra, dan menyiapkan sarana puja di altar.
Sebelumnya, umat memulai kegiatan dengan sehat bersama pada pukul 05.00 WITA selama satu jam dan dilanjutkan dengan permohonan Aṭṭhaṅgasīla. Pembersihan Rupang Buddha dilaksanakan pada pukul 08.00 WITA usai melakukan dana makan kepada bhikkhu Saṅgha.
Pembersihan Arca didahului oleh para Bhante yang hadir, YM Bhikkhu Sucirano Mahāthera selaku Kepala Vihāra, Bhikkhu Dhammaratano (Upa-Padesanāyaka Bali), Bhikkhu Pabhajayo, dan Bhikkhu Vivekadasso. Kemudian dilanjutkan Karakasabhā bersama umat yang hadir sekitar 40 orang pada pagi itu.
Pembersihan Rupang Buddha ini sebagai titik awal rangkaian kegiatan vihāra selama satu bulan kedepan menyongsong Trisuci Waisak, di antaranya Mahājāta (HUT ke-31 Vihāra Buddha Sakyamuni), Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD), dan perayaan Trisuci Waisak 2567 BE yang akan dilaksanakan pada 04 Juni 2023. [Oscar/📸 Ditthi Gotama]
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Y.M. Bhikkhu Cattamano Mahāthera menguraikan
Dasa Puññakiriyavatthu dan mengajak umat untuk terus semangat berbuat baik
Y.M. Bhikkhu Olaraguno untuk mengawali acara SPD ke-26 sebagai tanda berkumandangnya Dhamma sebulan penuh mengenai rangkaian menyabut Perayaan Trisuci Waisak 2568 BE/2024
Y.M. Bhikkhu Hitako memvisualisasikan metta dan karuna agar lebih mudah di mengerti oleh pemula
Y.M. Sujano Mahāthera membimbing Peserta One Day Mindfulness (ODM) ke 5
Y.M. Bhikkhu Pabhājayo mewakili Padesanāyaka Prov. Bali serta hadir pula Pembimas Buddha Bpk. Sihar
Dihadiri oleh Padesanāyaka Sulteng Y.M. Bhikkhu Abhayaseno, Y.M. Bhikkhu Candakaro Mahāthera, Ketua PC MAGABUDHI Kab. Banggai, Sekdes HTI umat Buddha Vihāra Eka Dhamma loka
Kegiatan semacam ini sudah menjadi tradisi baik di masyarakat desa untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan