Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Bhikkhu Santacitto, Ph.D., selaku Ketua STAB Kertarajasa melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Agama Kota Batu untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU)
Bhikkhu Santacitto, Ph.D., bersama dengan pengurus STAB Kertarajasa disambut hangat oleh Bpk. Machsun Zain, S.Ag., M.Si., dan jajaran staf Kantor Kementerian Agama Kota Batu. Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak awal dalam kolaborasi yang erat antara STAB Kertarajasa dan pemerintah setempat dalam upaya mendukung pendidikan agama Buddha di wilayah Kota Batu.
Dalam momen penting ini, Bhikkhu Santacitto, Ph.D., dan Bpk. Machsun Zain, S.Ag., M.Si., menyatakan komitmen untuk bersama-sama mengembangkan pendidikan agama Buddha melalui kerjasama yang lebih erat. MoU ini diharapkan akan membuka jalan bagi pengembangan kurikulum yang lebih baik, peningkatan akses pendidikan agama Buddha, serta pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara kedua belah pihak.
Kerjasama ini menjadi landasan kuat bagi perkembangan pendidikan agama Buddha di Kota Batu. Dengan komitmen dan kerjasama yang erat antara STAB Kertarajasa yang dipimpin oleh Bhikkhu Santacitto, Ph.D., dan Kantor Kementerian Agama Kota Batu yang dikepalai oleh Bpk. Machsun Zain, S.Ag., M.Si., diharapkan dapat terwujudkan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas bagi para pelajar agama Buddha di wilayah ini.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas