Pada saat penahbisan, Y.M. Bhikkhu Sukhemo Mahāthera, bertindak sebagai Upajjhāya. Kemudian yang bertindak sebagai Ācariya, yakni; Bhikkhu Hemadhammo Thera, Bhikkhu Atthadhīro Thera, dan Bhikkhu Jayasīlo
Bhante Adhiratano Thera mengingatkan kembali bahwa pondasi kepemimpinan Buddhis harus berakar dari dalam diri. Secara sadar diwujudkan dengan pengembangan Metta, Karuna, Mudita, dan Upekkha
Dhammadesanā disampaikan oleh Y.M. Atthadhīro Thera yang menguraikan tentang makna Āsāḷhapūjā yang selalu diperingati oleh umat Buddha
Narasumber pembekalan terdiri dari Bhikkhu Abhijato, Bpk. Aryawamsa Frengky, M.A., dan Ibu Veny Mulyani, M.Psi. Acara dibuka oleh Bhikkhu Cattamano Mahāthera selaku Ketua Yayasan Pendidikan Buddha Theravada Indonesia & Kepala Vihāra Tanah Putih
Kunjungan ini disambut langsung oleh Y.M. Candakaro Mahāthera, Bapak Warsana, S.Ag., M.Pd. selaku Pembimas Buddha Sulawesi Tengah
YM. Bhikkhu Cittanando Mahāthera menghadiri dan berkesempatan untuk memberikan pesan dhamma dan pemberkahan kepada Musyawarah Daerah PATRIA
Bhante berpesan kepada para pengurus untuk selalu berkerja sama dan terus mengembangkan berbagai acara baru selama masa kepengurusan.
Y.M. Bhikkhu Adhiratano Thera memberikan wejangan dan pesan motivasi Dhamma kepada Pengurus dan Anggota DPC PATRIA Kabupaten Bintan
Lekhakādhikārī (Sekretaris I) Saṅgha Theravāda Indonesia Y.M. Mahā Dhammajāto Thera beserta Bhikkhu Jālachindo memenuhi undangan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45