One Day Mindfulness yang diadakan oleh Pusdiklat Sikkhadama Sriwijaya
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Cuaca mendung berawan ketika 23 orang upāsaka peserta Pabbajjā Sāmaṇera sementara di Wisma Vipassana Kusalacitta, Kota Bekasi, berbaris untuk memulai padakkhina di stupa mengawali upacara penahbisan, Minggu, 25 Desember 2022, pukul 08.30 WIB.
Hadir sebagai Upajjhāya Y.M. Bhikkhu Atimedho Mahāthera dan Ācariya terdiri dari Y.M. Cittanando Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Guttadhammo Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Ciradhammo Thera, Y.M. Bhikkhu Dhammiko Thera, Y.M. Bhikkhu Indaguno Thera, dan Y.M. Bhikkhu Santadhīro Thera.
Proses penahbisan berjalan dengan baik dan lancar. Total 23 sāmaṇera baru berasal dari beberapa daerah di Indonesia, dan 3 orang di antaranya berasal dari Singapura. Peserta tertua adalah Sāmaṇera Hendra Dhamhudi dengan daerah asal Kota Bekasi.
Selama menjalani latihan yang berlangsung dari 25 Desember 2022 – 8 Januari 2023, para sāmaṇera akan mendapatkan bimbingan pembelajaran dan praktik Dhamma berupa Sāmaṇera Sikkha, Teori & Praktik Meditasi Buddhis, dan Pokok Dasar Agama Buddha. Para sāmaṇera kemudian akan berlatih di Villa Ekaggata, Purwakarta sampai akhir kegiatan. [bdmk]
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Y.M. Bhikkhu Cattamano Mahāthera menguraikan
Dasa Puññakiriyavatthu dan mengajak umat untuk terus semangat berbuat baik
Y.M. Bhikkhu Olaraguno untuk mengawali acara SPD ke-26 sebagai tanda berkumandangnya Dhamma sebulan penuh mengenai rangkaian menyabut Perayaan Trisuci Waisak 2568 BE/2024
Y.M. Bhikkhu Hitako memvisualisasikan metta dan karuna agar lebih mudah di mengerti oleh pemula
Y.M. Sujano Mahāthera membimbing Peserta One Day Mindfulness (ODM) ke 5
Y.M. Bhikkhu Pabhājayo mewakili Padesanāyaka Prov. Bali serta hadir pula Pembimas Buddha Bpk. Sihar
Dihadiri oleh Padesanāyaka Sulteng Y.M. Bhikkhu Abhayaseno, Y.M. Bhikkhu Candakaro Mahāthera, Ketua PC MAGABUDHI Kab. Banggai, Sekdes HTI umat Buddha Vihāra Eka Dhamma loka
Kegiatan semacam ini sudah menjadi tradisi baik di masyarakat desa untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan