Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Peringatan Trisuci Waisak di Vihāra Vidyasasana dan Vihāra Dhamma Putra
Minggu, (2/7), peringatan Trisuci Waisak di Vihāra Vidyasasana, Dusun Candi, Sumowono. Keesokan harinya, (3/7), perayaan dihelat di Vihāra Dhamma Putra, Kaloran, Temanggung.
Kedua perayaan ini dihadiri oleh Bhikkhu Jotidhammo Mahāthera, Bhikkhu Jayaratano Thera, dan Bhikkhu Khemadhīro Thera.
Para umat yang ramai hadir dari Kabupaten Temanggung dan Semarang memenuhi ruang Dhammasala dan ruang serbaguna serta pelataran vihāra.
Pada kesempatan tersebut Dhammadesana disampaikan oleh Bhante Jotidhammo Mahāthera.
Meskipun hari Trisuci Waisak sudah berlalu hampir 1 bulan, tetapi semangat Waisak tetap menyala dalam hati dan batin umat-umat yang meramaikan perayaan waisak ini.
Semoga semangat Waisak dan teladan Guru Agung Buddha tetap menyala dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas