Perayaan HUT Ke-38 Sīmā dan HUT Ke-78 Republik Indonesia di Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya

Perayaan HUT Ke-38 Sīmā dan HUT Ke-78 Republik Indonesia di Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya

Pengukuhan Sīmā di Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya pada 24 Agustus 1985 merupakan salah satu momen penting bagi para bhikkhu serta seluruh umat Buddha di Indonesia. Karena, tempat tersebut menjadi pusat kegiatan para bhikkhu (saṅghakamma), terkhusus anggota Saṅgha Theravāda Indonesia.

Dāyakasabhā Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya kembali menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk memperingati HUT ke-38 Sīmā VJDJ dan HUT ke-78 Republik Indonesia. Rangkaian kegiatan dimulai dengan beragam lomba yang dilangsungkan sejak pekan awal Agustus 2023.

Puncak acara dilaksanakan pada Minggu, 27 Agustus 2023. Dimulai dengan pūjābakti pada pukul 09.09 WIB, dihadiri oleh delapan orang bhikkhu, yakni: Bhikkhu Sombati Pavitto, Mahāthera; Bhikkhu Sukhemo, Mahāthera; Bhikkhu Sri Subalaratano, Mahāthera; Bhikkhu Kusalasaraṇo; Bhikkhu Ṭhitasaddho; Bhikkhu Pariñño; Bhikkhu Cittasīlo; serta Bhikkhu Ṭhitasīlo. Dhammadesanā disampaikan oleh Kepala Vihāra, Bhikkhu Sri Subalaratano, Mahāthera.

Dalam uraian Dhamma, Bhikkhu Sri Subalaratano menyampaikan ringkasan tentang Parābhavasutta yang merupakan pasangan dari Maṅgalasutta. Maṅgalasutta adalah uraian tentang bagaimana berkah dapat dibuat, sementara Parābhavasutta adalah uraian tentang bagaimana kehancuran bisa dihindari. Memahami hal-hal tersebut, seseorang akan hidup dengan bahagia.

Rangkaian acara ditutup dengan pemotongan tumpeng, pagelaran seni, serta pengumuman pemenang keseluruhan lomba. [ṭhisa]