One Day Mindfulness yang diadakan oleh Pusdiklat Sikkhadama Sriwijaya
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Perayaan Māgha Pūjā dan Piṇḍapāta di Vihāra Dhammasikkhi Desa Batursari Kaloran Temanggung pada Minggu, 10 Maret 2024.
Acara dimulai pada jam 10.00 pagi. Para umat dengan keyakinan dan penuh semangat serta penuh rasa hormat berbaris rapi di sekitar pelataran Vihāra untuk melaksanakan Piṇḍapāta.
Dilanjutkan dengan dana makan siang kepada Bhikkhu. Dan tiba saatnya pada jam 13.00 acara perayaan Māgha Pūjā dimulai.
Dalam khotbahnya, Y.M. Bhikkhu Khemadhīro Thera mengingatkan kembali tentang makna yang terkandung dalam Ovāda Pātimokkha. Beliau menjelaskan tentang hidup sabar dan manfaatnya.
Melaksanakan ajaran Buddha dengan penuh sukacita untuk tidak berbuat jahat. Senantiasa menambah kebajikan dan sucikan pikiran. Selain itu beliau juga berpesan supaya dalam hidup hendaknya kita semua harus tahu akan jasa kebaikan. Mau berbuat jasa kebaikan dan dalam hidup supaya bisa membalas jasa kebaikan.
Setelah selesai dhammadesana acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Ovāda Pātimokkha, persembahan amisa dana dan pemberkahan air paritta kemudian diakhiri dengan paritta Pattidana dan Namakāra Gāthā.
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Y.M. Bhikkhu Cattamano Mahāthera menguraikan
Dasa Puññakiriyavatthu dan mengajak umat untuk terus semangat berbuat baik
Y.M. Bhikkhu Olaraguno untuk mengawali acara SPD ke-26 sebagai tanda berkumandangnya Dhamma sebulan penuh mengenai rangkaian menyabut Perayaan Trisuci Waisak 2568 BE/2024
Y.M. Bhikkhu Hitako memvisualisasikan metta dan karuna agar lebih mudah di mengerti oleh pemula
Y.M. Sujano Mahāthera membimbing Peserta One Day Mindfulness (ODM) ke 5
Y.M. Bhikkhu Pabhājayo mewakili Padesanāyaka Prov. Bali serta hadir pula Pembimas Buddha Bpk. Sihar
Dihadiri oleh Padesanāyaka Sulteng Y.M. Bhikkhu Abhayaseno, Y.M. Bhikkhu Candakaro Mahāthera, Ketua PC MAGABUDHI Kab. Banggai, Sekdes HTI umat Buddha Vihāra Eka Dhamma loka
Kegiatan semacam ini sudah menjadi tradisi baik di masyarakat desa untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan