Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Perayaan Trisuci Waisak 2568TB / 2024 KMB Widyodaya telah sukses diselenggarakan pada hari Sabtu, 25 Mei 2024 di Auditorium Harry-Jusuf Universitas Prasetiya Mulya BSD dengan menyongsong tema “The Rising of Knowledge: Celebrating the Buddha’s Enlightenment.”
KMB Widyodaya bermudita citta atas kehadiran dan dukungan dari
Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Cittagutto Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Dhirajayo, dan Y.M. Bhikkhu Abhiseno.
Serta hadir pula Dr. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, M.Si. selaku Koordinator Staf Khusus Presiden RI, His Excellency Admiral Prof Jayanath Colombage & Madam selaku Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Republik Indonesia, Dr Stevanus Wisnu Wijaya selaku Wakil Rektor 3 Universitas Prasetiya Mulya, Bpk. Jumari, S.Ag., M.Pd.B selaku Pembimas Buddha Kantor Kementerian Agama Provinsi Banten, dan Dr. Ida Juda Widjojo selaku orang tua kami di KMB Widyodaya
Acara Waisak KMB Widyodaya telah berhasil memfasilitasi mahasiswa/i Buddhis Universitas Prasetiya Mulya dalam merayakan Trisuci Waisak. Acara ini diharapkan dapat menjadi momen yang berkesan, membuahkan kebahagiaan, dan memperkuat keyakinan bagi mahasiswa Buddhis di Universitas Prasetiya Mulya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya
Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.
Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera
Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.
Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera
Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto
Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha