Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Dharmasanti Waisak 2568/2024 Sulselbar Parepare, Sulawesi Selatan
Minggu, 9 Juni 2024, YM. Bhikkhu Saddhaviro, Mahāthera selaku Wakil Ketua Dewan Sesepuh Saṅgha Theravada Indonesia menghadiri Dharmasanti Waisak 2568 TB/2024 yang dihadiri oleh di Auditorium Kampus IAIN Parepare,Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan ini, Bhante berpesan dalam sambutannya bahwa segala persoalan di kehidupan yang kita lakoni mengalami kelahiran. Jika tidak ada kelahiran maka tidak ada persoalan di kehidupan dan Waisak mengingatkan kita bahwa kelahiran adalah awal dari persoalan.
Dalam kesempatan ini hadir juga YM. Bhikkhu Cittagutto Mahāthera selaku Upa-Saṅghanayaka bersama dengan bhikkhu Saṅgha Theravada Indonesia yang lain.
Dharmasanti Waisak yang dihadiri oleh ratusan umat se-Sulselbar ini, merupakan puncak acara dari beberapa rangkaian peringatan Waisak yang telah diselenggarakan di wilayah Sulselbar.
Hadir pula sejumlah tamu kehormatan dalam acara ini diantaranya Pj. Wali Kota Parepare, Kakanwil Kemenag Sulsel, Rektor IAIN Parepare, Forkopimda Kota Parepare, Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, para Bikkhu Sangha Theravada Indonesia, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sulsel dan Sulbar, Ketua FKUB Kota Parepare, Perwakilan Majelis Ulama, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Lembaga dan Ormas Keagamaan.
Semoga, kegiatan Dharmasanti Waisak ini dapat menjaga hubungan baik antar sesama dan menjadi momentum untuk menebar pesan perdamaian dan kedamaian dalam kehidupan sehri-hari.
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya
Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.
Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera
Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.
Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera
Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto
Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha