
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Perayaan Waisak 2567/2023 di Saung Paramita, Ciapus (Bogor) @paramitasaung diadakan di Plaza Pohon Bodhi secara sederhana.
Sejumlah umat yang hadir duduk melingkar di sekeliling plaza. Sedangkan para bhikkhu duduk melingkar di bawah Pohon Bodhi
Dalam pesannya, Bhikkhu Sri Subalaratano Mahathera mengingatkan kembali bahwa Buddha bagaikan penunjuk jalan. Jalan tersebut telah diwariskan. Dan kita sendiri, setiap orang, yang harus menapaki jalan tersebut untuk sampai di tujuan.
Beliau juga mengutip pesan terakhir dari Buddha bahwa semua yang berkondisi pasti akan hancur. Berjuanglah dengan sungguh-sungguh. Kita pun harus berjuang dengan sungguh-sungguh.
Acara diakhiri dengan ramah tamah bersama.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha