One Day Mindfulness yang diadakan oleh Pusdiklat Sikkhadama Sriwijaya
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Vihāra Asoka Ārāma, Denpasar telah dilaksanakan penyerahan sertifikat kepemilikan tanah kepada Yayasan Saṅgha Theravāda Indonesia.
Vihāra Asoka Ārāma, Denpasar telah dilaksanakan penyerahan sertifikat kepemilikan tanah kepada Yayasan Saṅgha Theravāda Indonesia.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Asoka Arama Denpasar Bapak Ngurah Parmaya kepada Sekretaris Yayasan Saṅgha Theravāda Indonesia, Bhikkhu Jayasīlo.
Serah terima juga dihadiri Kepala Vihāra Asoka Ārāma Bhikkhu Sucirano Mahāthera, Padesanāyaka Bali Bhikkhu Dhammaratano, serta sejumlah umat.
Seluruh sertifikat sudah berstatus hak milik Saṅgha Theravāda Indonesia (STI). Dengan demikian cita-cita para sepuh dan pendiri Vihāra Asoka Ārāma terwujud..
Serah terima juga dihadiri Kepala Vihāra Asoka Ārāma Bhikkhu Sucirano Mahāthera, Padesanāyaka Bali Bhikkhu Dhammaratano, serta sejumlah umat.
Seluruh sertifikat sudah berstatus hak milik Saṅgha Theravāda Indonesia (STI). Dengan demikian cita-cita para sepuh dan pendiri Vihāra Asoka Ārāma terwujud.
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Y.M. Bhikkhu Cattamano Mahāthera menguraikan
Dasa Puññakiriyavatthu dan mengajak umat untuk terus semangat berbuat baik
Y.M. Bhikkhu Olaraguno untuk mengawali acara SPD ke-26 sebagai tanda berkumandangnya Dhamma sebulan penuh mengenai rangkaian menyabut Perayaan Trisuci Waisak 2568 BE/2024
Y.M. Bhikkhu Hitako memvisualisasikan metta dan karuna agar lebih mudah di mengerti oleh pemula
Y.M. Sujano Mahāthera membimbing Peserta One Day Mindfulness (ODM) ke 5
Y.M. Bhikkhu Pabhājayo mewakili Padesanāyaka Prov. Bali serta hadir pula Pembimas Buddha Bpk. Sihar
Dihadiri oleh Padesanāyaka Sulteng Y.M. Bhikkhu Abhayaseno, Y.M. Bhikkhu Candakaro Mahāthera, Ketua PC MAGABUDHI Kab. Banggai, Sekdes HTI umat Buddha Vihāra Eka Dhamma loka
Kegiatan semacam ini sudah menjadi tradisi baik di masyarakat desa untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan